Sabtu, 31 Oktober 2009

10 Interesting Environmental Facts

  • Satu ton karbon dioksida yang dilepaskan di udara dapat dicegah dengan mengganti setiap 75 watt bola lampu dengan bola lampu hemat energi.
  • Populasi manusia diperkirakan menjadi hampir tiga kali lipat pada tahun 2100.
  • Setiap ton kertas daur ulang menghemat 380 galon minyak.
  • Lebih dari 100 bahan pestisida diduga menjadi penyebab cacat lahir, kanker, dan mutasi gen.
  • 2.000.000 botol plastik digunakan di Amerika Serikat setiap 5 menit.
  • Sebuah aluminium daur ulang dapat menghemat energi yang cukup untuk menyalakan sebuah televisi selama tiga jam.
  • Setiap ton kertas yang didaur ulang menyelamatkan 17 pohon.
  • Penguin kuat menahan nafas selama 20 menit di dalam air.
  • Selain bulunya, kulit harimau juga belang.
  • Semut tak pernah tidur

(source: various websites)

Kamis, 29 Oktober 2009

The Girl Who Silenced The World

Cerita ini mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization (ECO).

ECO adalah sebuah kelompok kecil anak-anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak-anak lain mengenai masalah-masalah lingkungan.

Mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar (dan membungkam) beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Inilah isi pidato tersebut:

(sumber: The Collage Foundation)


Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization

Kami Adalah Kelompok dari kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun. Yang mencoba membuat Perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahan nya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahan nya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan Hutan-Hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir.
Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!


Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, Anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenernya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di Negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. walaupun begitu tetap saja negara-negara di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya, dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal. dan Cinta dan Kasih sayang."

Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar. bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India.

Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemisikinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain.
Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.
Tidak menyakiti makhluk hidup lain, Berbagi dan tidak tamak..

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarakan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konfrensi ini. mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua, Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan "semuanya akan baik-baik saja", "kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan" dan "ini bukanlah akhir dari segalanya."

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?
Ayah saya selalu berkata "kamu akan selalu dikenang karena perbuatan mu bukan oleh kata-katamu"

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.

Saya menantang ANDA, cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.


Sekian dan terima kasih atas perhatian nya.

Severn Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya, setelah pidato nya selesai serempak seluruh orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.

dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidato nya..

"Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya lingkungan dan isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembar pun naskah untuk berpidato, sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin…saya...tidak, kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun"

Rabu, 28 Oktober 2009

Did You Know?

1. 80% Perempuan selalu mencuci tangan mereka setelah menggunakan toilet!

2. Setiap tahunnya ada lebih dari 50 juta mobil bertambah di jalan-jalan seluruh dunia. Gimana jalanan nggak macet? Dan menambah asap polusi?

Minggu, 18 Oktober 2009

50 Perusahaan BUMN Berperingkat Hitam

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengumumkan daftar perusahaan yang masuk dalam kategori paling mencemari lingkungan, yaitu perusahaan yang mendapat peringkat hitam dalam daftar hasil pemeringkatan Kementerian Lingkungan Hidup dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan atau Proper.

"Mana yang kategori hitam, atau paling jelek supaya orang terdorong untuk memperbaiki. Umumkan saja," kata Wapres Jusuf Kalla pada acara penyerahan penghargaan Proper di Jakarta, Kamis (15/10) malam.

Dari hasil Proper 2009, terdapat 50 BUMN yang berperingkat buruk, yaitu 10 BUMN berperingkat hitam, 9 BUMN berperingkat merah minus, dan 31 BUMN berperingkat merah.

"Daftar hitam pertama PT Pertamina Golden Spike di Muara Enim," kata Wapres membacakan daftar peringkat hitam Proper sambil tersenyum.

Perusahaan BUMN yang berperingkat hitam lainnya, seperti PT Kertas Basuki Rachmat Jawa Timur Banyuwangi, PT PG Gorontalo Gula Gorontalo, dan tujuh PT Perkebunan Nusantara (PTPN).

Sebanyak tujuh PTPN berperingkat hitam, yaitu PTPN IX (Persero) PG Rendeng Gula Jawa Tengah Kudus, PTPN IX (Persero) PG Sumberharjo Gula Jawa Tengah Pemalang, PTPN XIV (Persero) PG Camming Gula Sulawesi Selatan Bone, PTPN VIII (Persero) Perkebunan Cikumpai Karet Jawa Barat Purwakarta.

Juga terdapat PTPN XIII Kebun Danau Salak Karet Kalimantan Selatan Banjar, PTPN VI (Persero) PKS Bunut Sawit Jambi Muaro Jambi, dan PTPN XIII (Persero) Gunung Meliau Sawit Kalimantan Barat Sanggau.

Selain itu, ada sembilan BUMN yang berperingkat merah minus yang lima di antaranya merupakan PTPN, antara lain JOB Pertamina Petrochina Tanjung Jabung EP Migas Jambi Tanjung Jabung, KSO Benakat Barat Petroleum EP Migas Sumatera Selatan Muara Enim.

Kemudian, PT Tambang Timah Unit PRODA II Pulau Belitung Tambang Mineral Kepulauan Bangka Belitung Belitung Timur, PT Tambang Timah Unit Pusat Metalurgi Mentok Tambang Mineral Kepulauan Bangka Belitung Bangka Barat.

Sebanyak lima PTPN berperingkat merah minus, yaitu PTPN V (Persero) Unit Sei Lindai Karet Riau Kampar, PTPN VIII (Persero) Kebun Kertajaya Sawit Banten Lebak, PTPN VI (Persero) PKS Pinang Tinggi Sawit Jambi Muarajambi, PTPN III-PMKS Sei Baruhur Sawit Sumatera Utara Labuan Batu, dan PTPN III Sei Kambing PKS Sei Silau Sawit Sumatera Utara Asahan.

Untuk peringkat merah, ada 31 BUMN, yang di antaranya adalah 4 perusahaan Pertamina, 3 PLN, 7 PT PG Rajawali, dan 14 PTPN.

Sebanyak empat BUMN Pertamina yang berperingkat merah yaitu PT Pertamina (Persero) S&D Region I-Depot Pematang Siantar Distribusi Migas Sumatera Utara Kota Pematang Siantar; TAC Pertamina-Binawahana Petrindo Meruap EP Migas Jambi Sarolangun; PT Pertamina EP Area Lirik Region Sumatera EP Migas Riau Indragiri Hulu; dan PT Pertamina EP Area Pendopo Region Sumatera EP Migas Sumatera Selatan Muara Enim.

Adapun tiga BUMN PLN yaitu PT PLN (Persero) PLTD Bengkulu PLTD Bengkulu Kota Bengkulu, PT PLN (Persero) Titi Kuning PLTD Sumatera Utara Kota Medan, dan PT PLN (Persero) Sektor Belawan PLTU / PLTGU Sumatera Utara Kota Medan.

Ketujuh PT PG Rajawali yaitu PT PG Rajawali II Unit PG Jatitujuh Gula Jawa Barat Majalengka, PT PG Rajawali II Unit PG Karang Suwung Gula Jawa Barat Cirebon, PT PG Rajawali II Unit PG Sindang Laut Gula Jawa Barat Cirebon, PT PG Rajawali II Unit PG Subang Gula Jawa Barat Subang.

Selanjutnya, ada PT PG Rajawali II Unit PG Tersana Baru Gula Jawa Barat Cirebon, PT PG Rajawali I Unit PG Krebet Baru I Gula Jawa Timur Malang, dan PT PG Rajawali I Unit PG Rejo Agung Baru Gula Jawa Timur Madiun.

Sementara itu, ke-14 PTPN berperingkat merah adalah PTPN IX (Persero) PG Pangkah Gula Jawa Tengah Tegal, PTPN IX (Persero) PG Sragi Gula Jawa Tengah Pekalongan, PTPN X (Persero) PG Djombang Baru Gula Jawa Timur Jombang, PTPN XI (Persero) PG Assembagoes Gula Jawa Timur Situbondo, PTPN XI (Persero) PG Djatiroto Gula Jawa Timur Lumajang, dan PTPN XI (Persero) PG Pagottan Gula Jawa Timur Madiun.

Selanjutnya, ada PTPN XI (Persero) PG Pradjekan Gula Jawa Timur Bondowoso, PTPN XI (Persero) PG Rejosarie Gula Jawa Timur Magetan, PTPN VIII (Persero) Kebun Jalupang Karet Jawa Barat Subang, PTPN XIII (Persero) PMS Long Pinang Sawit Kalimantan Timur Paser.

Kemudian, PTPN V-PKS Sei Buatan Sawit Riau Siak, PTPN V-PKS Sei Tapung Sawit Riau Rokan Hulu, PTPN V-PKS Tanjung Medan Sawit Riau Rokan Hilir, dan PTPN V (Persero) Unit Sei Galuh Sawit Riau Kampar, PTPN IV Kebun Bah Jambi Sawit Sumatera Utara Simalungun.

BUMN lainnya yang berperingkat merah yaitu PT Tambang Timah Unit PRODA I Belinyu Tambang Mineral Kepulauan Bangka Belitung Bangka Barat, PT Kertas Leces (Persero) Kertas Jawa Timur Probolinggo, dan PT Kawasan Industri Medan I (KIM-I) Kawasan Industri Sumatera Utara Kota Medan.

Sumber : Kompas

Senin, 05 Oktober 2009

Surat dari tahun 2050

Aku hidup di tahun 2050.
Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun.
Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih.

Aku pikir aku tidak akan hidup lama lagi.
Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku.

Aku teringat disaat berumur 5 tahun
Semua sangat berbeda.
Masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya.
Berbeda dengan sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang dibasahi dengan minyak mineral.

Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan.
Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air.
Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng.

Tetapi sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.


Aku masih ingat beberapa tahun yang lalu seringkali ada pesan yang mengatakan:

”JANGAN MEMBUANG BUANG AIR”

Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut.
Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering.

Sekarang, pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus.
Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu.


Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya.

Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi.
80% makanan adalah makanan sintetis.

Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari.
Tetapi sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari.

Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah.
Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air.

Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis.

Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun.

Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar.

"Manusia tidak bisa membuat air."

Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, dan membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang.

Morphology manusia mengalami perubahan...
…yang menghasilkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi.

Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup:
137 m3 per orang per hari.
[31,102 galon]

Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari “kawasan ventilasi” yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen.

Udara yang tersedia di dalam “kawasan ventilasi” tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.

Umur hidup manusia sekarang rata-rata adalah 35 tahun.

Di tahun 2050 hanya beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi yang mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata.


Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata.

Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.

Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi.

Dahulu kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli.

Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau.

Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau.

Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu.

Suatu hari dia bertanya:
- "Ayah! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ?"

Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku...

Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian... dan banyak orang lain juga!

Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan.

Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya.




Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir.

Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi ...

... Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini!

BANTU KAMI TEMANKU....




walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang. Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita. Lakukan untuk anak dan keturunanmu kelak.

AIR DAN BUMI DEMI MASA DEPAN!

Dokumen ini dipublikasi di majalah
"Crónica de los Tiempos"
April 2002.

Kamis, 01 Oktober 2009

SBY didemo mahasiswa Harvard


BOSTON--Sekelompok mahasiswa Universitas Harvard melakukan demonstrasi di luar gedung kampus Harvard di Boston, Selasa petang, sesaat sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di kampus tersebut untuk memberikan kuliah umum.

Mereka berunjuk rasa untuk menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan Presiden Yudhoyono dan Indonesia dalam memperjuangkan penanganan terhadap perubahan iklim.

Michelle Kissenkoetter, Dominic Maxwell, Michael Blomfield dan Joel Kenrick, berteriak-teriak sambil membentangkan poster-poster yang mereka bawa ketika iring-iringan kendaraan yang membawa Presiden Yudhoyono dan rombongan melintas untuk memasuki gerbang kampus.
Keempatnya adalah mahasiswa Master in Public Policy di John F. Kennedy School of Government di Universitas Harvard.

Poster-poster berwarna kuning dan merah muda yang mereka usung itu antara lain bertuliskan "Thank You Indonesia", "Harvard Says, Indonesia's Our Climate Change HERO", "President Yudhoyono Climate Change World Leader" dan "The Earth Our Future, Thank You Yudhoyono".

"Kami ini adalah mahasiswa Harvard dari berbagai bangsa. Kami ingin masyarakat Indonesia tahu bahwa apa yang telah dilakukan oleh pemimpin negara Anda, sangat kami hargai, dihargai oleh Amerika dan dunia," kata Michelle kepada wartawan.

Dominic, sementara itu, mencatat kontribusi besar yang diberikan oleh Indonesia, yang melalui KTT Perubahan Iklim di Bali dua tahun lalu mampu merekatkan negara-negara untuk melakukan perundingan dalam menangani pemanasan global.

"Apa yang telah dilakukan Indonesia sangat berarti karena negara-negara setelah itu (KTT Bali) mau melakukan perundingan, dan sekarang perundingan telah mengarah ke pertemuan di Kopenhagen, Denmark," kata Dominic.

Kopenhagen pada Desember 2009 nanti akan menjadi tuan rumah pertemuan tentang perubahan iklim yang diharapkan akan menghasilkan kesepakatan global tentang langkah-langkah yang akan dijalankan pasca berakhirnya Protokol Kyoto tahun 2012 tentang penanganan perubahan iklim.

Ketika berita ini dibuat, Presiden Yudhoyono sedang menyampaikan pidato di depan para mahasiswa dan akademisi Universitas Harvard dengan mengangkat 'harmonisasi peradaban' sebagai tema utama pidatonya.

Joel Kenrick mengatakan dirinya tidak dapat mengikuti kuliah umum Presiden Yudhoyono karena kehabisan tiket tanda masuk ruangan--yang pada Selasa petang dipenuhi sekitar 800 orang.

Pihak Universitas memang mengharuskan para mahasiswa dan akademisi untuk mendaftarkan diri jauh-jauh hari sebelumnya guna mendapatkan tiket mengikuti kuliah umum oleh Presiden Yudhoyono.

"Tapi tidak apa-apa (tidak bisa masuk ke ruangan tempat SBY memberikan kuliah umum, red). Yang penting kami ingin menunjukkan kepada banyak pihak bahwa kami sangat menghargai peranan Indonesia dalam menangani perubahan iklim," katanya. ant/taq


sumber : http://www.republika.co.id/
 

Jakarta Hijau | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates