Rabu, 24 September 2008

Tips hemat kertas

30% sampah yang dihasilkan oleh masyarakat menengah ke atas adalah kertas, dan tentu saja kita bisa mencegah penebangan hutan yang berlebihan jika kita tahu cara-cara untuk menghemat kertas.

Langkah-langkah

  1. Hindari penggunaan tisu toilet atau tisu makan; karena akan jauh lebih baik jika kamu gunakan handuk kecil atau saputangan saja. Dengan adanya mesin cuci, mencucinya tentu tidak akan merepotkan lagi.
  2. Berhenti langganan surat kabar atau majalah; dan bukalah versi online untuk mendapat berita harian. Selain menghemat kertas, kita juga dapat menghemat uang karena biaya untuk membuka halaman situs jauh lebih kecil dibanding harga harian koran, dan kita juga dapat menyimpan berita-berita tersebut dalam USB kita.
  3. Biasakanlah men-digital-kan semua jenis acuan kertas, seperti pengumuman, kertas selebaran, hasil presentasi, dan simpanlah dalam hard drive untuk lebih amannya. Kita selalu dapat mencetaknya kembali di saat kita membutuhkannya.
  4. Kebanyakan bank pada masa kini menghasilkan laporan-laporan yang tidak membutuhkan kertas, baik yang dikirim ke e-mail kita ataupun bayaran online. Gunakanlah layanan tersebut, karena hampir semua bank sekarang menawarkannya gratis. Dan selain itu, pembayaran tagihan tidak perlu terlambat lagi karena kita tidak perlu berurusan dengan kantor pos lagi!

Tips

  • Kalau kamu takut orang lain akan mengambil alih datamu yang sudah di format digital, baik di USB hard drive maupun USB flash disk, maka cabutlah dari komputermu senantiasa ketika sedang tidak digunakan. Tidak ada hacker yang pernah mempelajari bagaimana caranya mencuri data yang tidak terkoneksi!
  • Biasakan untuk backup datamu selalu. Hardware bisa sesekali mengalami kerusakan atau gangguan, dan untuk berjaga-jaga, pastikan kamu punya salinan backup dalam drive berbeda.
  • Kalau membuang segala dokumen kertas yang penting, lebih baik dimasukkan shredder saja. Hanya merobek-robeknya tidak cukup, karena bisa membuatmu jatuh korban pada para pencuri identitas!
  • Mengenai bon dan kuitansi, ada baiknya kamu simpan terlebih dahulu, siapa tahu saja kamu akan membutuhkannya untuk mengembalikan barang ke toko. Setelah itu, ubahlah formatnya menjadi digital: jikalau suatu saat nanti dibutuhkan untuk proses atau segala tuntutan hukum. Bon dan kuitansi bisa memudar warnanya dan tidak bisa dibaca setelah satu atau dua tahun. Sedangkan kopian digital tidak!

Selasa, 23 September 2008

KEKERINGAN

38 Desa di Cilacap Kekurangan Air Bersih

CILACAP, KOMPAS – Sebanyak 38 desa di 10 kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kekeringan. Akibatnya, sawah di wilayah itu tidak dapat ditanami dan warga kekurangan air bersih.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Cilacap Sumaryo, Kamis (18/9), mengungkapkan, wilayah yang kekeringan adalah delapan desa di Kecamatan Kawunganten, delapan desa di Bantasari, dua desa di Patimuan, lima desa di Kampung Laut, tiga desa di Cimanggu, satu desa di Gandrungmangu, lima desa di Kudungreja, tiga desa di Nusawungu, dua desa di Jeruklegi, dan satu desa di Kesugihan.

Kekeringan menyebabkan sumber air tak cukup memenuhi kebutuhan air bersih warga. Mereka bergantung pada pasokan air bersih dari Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui PDAM.

Kekeringan juga mengakibatkan petani dalam dua bulan terakhir tak dapat menanami lahannya. Beberapa petani berusaha menanam kacang, tetapi banyak yang tanamannya kering.

Kekeringan juga terjadi di wilayah Banyumas yang berbatasan dengan Cilacap. Di desa Kalisalak, Kecamatan Lumbir, sudah empat bulan petani tak dapat menanami sawahnya. Seperti yang dituturkan seorang petani, Mukinah (43).

Sebagian petani yang lahannya kering memilih membuat batu bata. Petani penggarap beralih profesi sebagai buruh pembuat batu bata. Mereka mendapatkan upah Rp. 20.000 per 1.000 batu bata. Harga 1.000 batu bata adalah 250.000.

Diterbitkan di surat kabar Kompas, Jumat, 19 September 2008

Selasa, 02 September 2008

Bawalah botol kemasan dari rumah


Kamu sering cepet haus dan beli minuman dalam kemasan kalau sedang pergi jalan-jalan? Banyak minum air dalam kemasan botol sama juga kita jahat sama bumi. Soalnya, botol plastik terbukti sangat sulit terurai dan sampahnya baru akan benar-benar hancur setelah 200 sampai 400 tahun lagi. Wah… kalau selama itu apa kita masih ada?? Hihi.. berarti kita sama aja meninggalkan sampah untuk anak cucu kita lho..

Oya, kalau hari ini kita membuang satu botol plastik air minum, berarti tahun 2408 nanti, botol plastik kita baru deh benar-benar hancur.. Wahh... lama banget yaa ternyata..

Jadi, mulai sekarang kalau kamu ingin pergi kemana-mana usahakan membawa botol air minum itu yaa… memang sih agak berat dan beban bawaanmu akan semakin bertambah, tapi nggak ada salahnya juga kan kalau sekali-kali kamu bawa botol minum/botol kemasan yang pernah dipakai. Sedikit info penting untuk kamu, kalau teralu sering memakai dan mengisi terus-menerus botol kemasan tersebut, itu tidak baik lho untuk kesehatan. Maka dari itu, kamu harus pintar-pintar juga dalam mencintai alam dan lingkungan ini, jangan sampai kamu salah melakukan tindakan yang akhirnya akan merugikan kamu sendiri.

 

Jakarta Hijau | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates