Kamis, 21 Mei 2009

20 tips hidup hijau

Semua orang mencari cara untuk bisa hidup hijau supaya mereka bisa turut menyelamatkan bumi dan menghemat uang pada saat yang bersamaan. Sebetulnya hidup hijau tidak sesulit yang kita kira kok.

Berikut 20 tips simpel untuk hidup lebih hijau, yang dibagi dalam kategori mudah, lebih sulit, dan menyeluruh.

Tujuh (7) ide hijau mudah:

  • Jagalah kendaraanmu. Periksa tekanan pada ban dan jaga tekanannya supaya berkisar tetap pada level yang disarankan oleh pabrik kendaraan. Tekanan yang rendah menggunakan bensin lebih. Jagalah filter udara supaya senantiasa bersih. Pindahkan barang-barang yang tidak dibutuhkan dari kendaraanmu. Kendaraan yang berat menghabiskan lebih banyak bensin.
  • Gunakanlah produk daur ulang (tisu toilet, kertas tulis dan kertas printer, dll) Use recycled paper products (paper towels, bathroom tissue, writing and printer paper, etc.)
  • Pisahkanlah setiap sampah rumah tangga berdasarkan jenisnya (kaca, plastik, kertas, logam, organik, dll).
  • Gunakanlah fasilitas telepon untuk delivery yang bisa menghemat waktu dan biaya. Pembelian juga mungkin dilakukan di internet, yang pada akhirnya bisa membuatmu menghabiskan lebih sedikit waktu untuk belanja.
  • Hindari mandi dengan bathtub, karena penggunaan bathtub menghabiskan air lima kali lipat daripada shower biasa.
  • Gantilah keran yang bocor, karena pipa keran yang merembeskan air hanya akan memboroskan air saja.
  • Copotlah alat-alat charger untuk ponsel, laptop, dan apapun juga yang senantiasa menggunakan listrik.

Tujuh (7) tips hijau lebih sulit :

  • Belilah produk dengan kemasan yang lebih sedikit, biarpun hal ini tidak terlalu mudah untuk dilaksanakan. Lakukanlah pembelian untuk benda-benda yang bisa didaur ulang atau lebih mudah hancur secara biologis.
  • Gantilah semua bohlam dengan bohlam yang hemat listrik dan gunakanlah hanya dengan muatan watt yang memenuhi standare keselamatan. Mengurangi penggunaan watt menghemat penggunaan energi.
  • Gunakanlah transportasi umum seperti bersepeda atau jalan kaki. Hal ini mungkin lebih mudah diterapkan di beberapa tempat saja.
  • Pasanglah keran yang bertekanan rendah, untuk mengurangi penggunaan air.
  • Ketika belanja, gunakanlah kantong belanjaan yang terbuat dari kain. Atau setidaknya, hemat dan daur ulang saja kantong plastik belanjaan anda.
  • Pasanglah termostat yang bisa diprogram, atau kurangi penggunaan termostat ketika tidur atau tidak ada orang di rumah.
  • Gunakanlah baterai yang bisa didaur ulang di semua alat elektronik yang membutuhkan baterai, karena limbah baterai melepaskan bahan-bahan kimia berbahaya ketika ditempatkan di tempat-tempat sampah.

Enam (6) ide hijau secara menyeluruh :

  • Pasanglah alat pemanas yang hemat-energi dan pemanas air yang tidak menggunakan tangki. Pemanas air seperti itu menyediakan suplai air hangat tanpa menghabiskan biaya terus-menerus. Setidaknya, jika kamu memiliki pemanas air listrik, kamu bisa menggunakan timer untuk mematikan proses pemanasannya ketika tidak digunakan.
  • Mintalah pensuplai utilitas untuk menyediakan utilitas ramah lingkungan di daerahmu.
  • Gunakanlah laptop. Laptop menghabiskan lebih sedikit energi dibandingkan komputer desktop biasa. Terlebih lagi, monitor komputer juga lebih efisien energi.
  • Kendarailah mobil yang hemat-energi, seperti yang menggunakan biodiesel, ethanol, atau bahkan listrik.
  • Berkerja dari rumah. Banyak perusahaan kini sudah memungkinkan pegawainya untuk kerja dari rumah dengan menggunakan koneksi internet. Tanyakan atasan jika hal itu memungkinkan untuk diterapkan.
  • Tutuplah kebocoran udara di rumahmu, supaya penggunaan AC atau pemanas ruangan bisa lebih efektif.
Ada ribuan cara berbeda yang bisa mengurangi penggunaan energi, menghemat uang dan menyelamatkan bumi.
Di atas ini hanyalah beberapa saja yang bisa kamu gunakan. Carilah cara-cara inovatif lainnya untuk mendaur ulang, menggunakan kembali, dan memperbaharui produk-produk yang kita gunakan setiap harinya.

Diterjemahkan dari: http://www.localcooling.com/how-to-tips/20-green-living-tips/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Jakarta Hijau | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates