Presiden Susiilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan untuk semua lembaga instansi, gedung-gedung perkantoran dan semua kalangan masyarakat agar menghemat pasokan listrik dan bahan bakar minyak secara besar-besaran. Karena harga minyak terus melambung dan diperkirakan akan mencapai U$170 per barel. Bila instruksi Presiden tidak digubris maka subsidi akan melonjak terus.
Ternyata masih banyak yang tidak megindahkan instruksi Presiden, bukti-bukti nya antara lain:
- Air mancur di Gedung MPR masih dinyalakan sampai siang hari
- Di ruang GBHN lampu menyala lebih dari cukup
- Kendaraan dinas pejabat makasar yang telah diparkir, mesin dan AC nya masih dinyalahkan
- Mobil Gubernur Sulawesi Selatan masih dinyalahkan
Dan yang menggembirakan, instruksi Presiden SBY sudah mulai ada yang melaksanakannnya, beberapa hal yang telah dilakukan antara lain adalah:
- Lampu di Gedung Depdagri dimatikan
- Di Ruang Balai Agung hanya 1 lampu yang dinyalakan dari 5 buah lampu yang biasanya di pakai
Rencana pemerintah ke depan yang sedang hangat-hangat nya di bicarakan adalah tentang pembatasan jam tayang siaran televisi. Jam tayang ini akan dibatasi sampai pukul 24.00 malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar